Rosulullah saw bertanya, “Tahukah kalian apakah itu ghibah (menggunjing) itu?”
Sahabat menjawab, “ALLAH dan Rosul-NYA lebih mengetahui”.
Nabi saw bersabda, “Ghibah adalah membicarakan saudara kalian dengan cara yg tidak akan dia sukai”.
Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika yg aku katakana mengenai saudaraku itu hal yg sebenarnya?”
Rosulullah saw menjawab, “Jika yg engkau katakana itu benar, maka engkau telah mencemarkan nama baiknya (dg ghibah), dan jika dia tidak seperti yg engkau katakana, maka engkau telah menuduhnya dengan kebohongan dan dusta” (HR Imam Muslim)
Jadi menurut penjelasan Rosulullah saw, yg dimaksud menggunjing bukanlah perbuatan memburuk-burukkan seseorang tanpa didukung bukti. Akan tetapi, menggunjing adalah membicarakan keburukan orang lain yg memang benar-benar terjadi, bias dibuktikan dan tidak mengada-ada. Kalau tiodak ada buktinya, tidak benar2 terjadi dan mengada-ada, kita bukan lagi menggunjing. Kita sudah melakukan kebohongan dan dusta. Alhasil benar atau salah tetap dosa.
Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik ‘tombol share di bawah’